Tetapi ada beberapa pekerjaan yang pendapatannya tidak termasuk kedalam pendapatan nasional suatu Negara, contohnya pekerjaan yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga, pekerjaan yang dilakukan memang menghasilkan barang dan jasa bagi keluarga yang dimiliki oleh ibu tersebu. Tetapi barang dan jasa tersebut tidak diperjual belikan pada orang lain, maka barang dan jasa yang dihasilakan ibu tersebut tidak masuk kedalam pendapatan nasional. Lain halnya jika ibu tersebut membuka warung makan (restoran), maka ibu tersebut juga telah ikut mengyumbang pada pendapatan nasional negaranya.
Dalam menjalankan suatu Negara Negara tersebut harus memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik demi kesejahteraan rakyat Negara tersebut. Untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan bukan hanya pemerinatah saja yang harus bekerja untuk menciptakan keadaan tersebuat, tetapi dengan keterlibatan setiap warga Negara dalam Negara tersebut maka negera tersebut dapat mencapai tujuan yang dinginkan. Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh seorang warga Negara dalam suatu Negara, maka orang tersebut bukan hanya menghasilkan penghasilan yang adapat dipakai oleh orang tersebut saja tetapi penghasilan tersebut juga dapat berpengaruh dalam penghasilan nasional dari Negara tersebut.
Dalam
menganalisis variable investasi dan tabungan yang dilakukan oleh seseorang atau
pun yang dilakukan oleh suatu organisasi, perlu diperhatikan dana yang akan
dikonsusmsi dan adana yang akan ditabung. Dimana, konsumsi dalaha suatu bagian
pendapatan yang dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan orang/organisasi
tersebut. Sedangakan yang dimaksud dengan pendapatan adalah sebagian pendapatan
yang tidak digunakan untuk konsusmsi. Dengan demikian besaranya pendapatan yang
dijhasilkan oleh seseorang/ suatu organisasi adalah hasil penjumlahan dari
biaya konsumsi dan dana yang akan di tabung.
Y = C + S
Model Anlalisis dengan Variabel
Konsumsi
dapat berfungsi sebagai kurva yang menggambarakan hubungan antara siafat
konsumsi suatu rumaha tangga dalam
perekonomian dan pendapatan nasional perekonomian tersebut. Bukan hanya
konsumsi yang berfungsi sebagai kuva perbandingan, tetapi tabungan juga memiliki fungsi yang sama yaitu membandingkan
tabungan dalam suatu rumah tangga perekonomian dengan pendapatan nasional
perekonomian tersebut.
Jadi,baik dalam
hukum psikologi konsumsi dari Keynes dikemukakan,Setiap pertambahan pendapatan
akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan (saving).Apabila
fungsi konsumsi dan fungsi tabungan ditulis dalam notasi fungsi, bentuk umumnya
seperti berikut.
Angka Pengganda
Angka pengganda atau multiplier
adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan
nasional. Jika angka pengganda tersebut
mempunyai angka yang tinggi, maka dengan
perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap
tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan
pendapatan anasional itu ditunjukan oleh suatu anagka pelipat yang disebut
dengan koefisien multiplier.
Proses multiplier adalah adanya
perubahan pada variabel investasi menyababkan pengeluaran agregat menjadi
berubah. Namun dari keseimbangan pendapatan nasional tidak sebesar pertambahan
investasi tersebut.
Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi,
Inflasi dan Pengangguran
Dalam
pertumbuhan ekonomi mempunyai keterkaitan errata dengan jumlah tenaga kerja
aktif dalam suatu Negara tersebut untuk dapat meningkatkan pendapatan nasional
dan memajukan roda perekonomian Negara ttersebut. Jika dipikirkan jika suatu
Negara mempunyai banyak tenaga kerja yang produktif maka Negara tersebut dapat
dengan cepat untuk meningkatkan pendapatan nasional yang dibutuhkan demi
mewujudkan pembangunan nasional yang telah direncanakan.
Tetapi yang
menjadi masalah jika suatu Negara hanya memiliki banyak tenaga kerja produktif
saja, tetapi tidak memiliki cukup lapangan kerja yang cukup untuk menampung
para pekerja aktif yang produktif. untuk itulah suatu Negara seiringkali lebih
meningkatkan jiwa pembinis bagi warga Negara dengan tujuan banyak terciptanya
lapangan pekerjaan. Sehingga setiap tahunnya dapat tercipta keseimbangan jumlah
tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan yang ada, dan dapat menekan tungginya
jumlah pengagguran dalam Negara tersebut.
Inflasi adalah kenaikan harga
secara umum selama 12 bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang
semua produk konsumen (tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis
tren harga keseluruhan. Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau
Harmonised Indeks Harga Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak,
sebagai persentase, tingkat harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah
berubah sepanjang tahun.
SUMBER :
Komentar
Posting Komentar