Review : Penggunaan Sistem Pakar dalam Penyakit Kulit Pada Anak Menggunakan Metode Certainty Factor

Disini saya akan membuat review mengenai penerapan ilmu, khususnya ilmu yang bergerak dibidang komputer dalam menghasilkan sistem diagnosa penyakit kulit yang dikhususkan pada anak. Dimana dalam pengumpulan datanya penulisannya menggunakan metode penelitan Certainty Factor. Penulisan menunjukan kolaborasi antara teknologi komputer dengan bidang kesehatan, hasil dari kolaborasinya merupakan suatu sistem diagnosa penyakit kulit yang dikhususkan pada anak.
Penggunaan metode Certainty Factor digunakan untuk menghasilkan suatu alternatif solusi dalam mengatasi masalah yang sering dialami oleh petugas kesehatan maupun yang dialami oleh orang tua pada umumnya. Sistem ini akan sangat membantu orang tua untuk segera mendiagnosa penyakit kulit apa yang dialami oleh sang anak. Pendiagnosaan ini dilakukan dengan melihat gejala-gejala yang diperlihatkan oleh kulit sang anak.
Sistem ini diharapkan dapat membantu para orang tua, rumah sakit, dan mahasiswa. Dengan bantuan sistem ini diharapkan dapat membantu orang tua untuk mengetahui dengan cepat penyakit yang diderita oleh anak serta penanggulangan,untuk dapat segera diobati. Sedangkan bagi dunia kedokteran, sistem ini sangat membantu para dokter atau para  ahli kesehatan terutama sepesialis anak dan  kulit yang saat ini sangat terbatas. Dan bagi mahasiswa, sistem ini  membantu dalam belajar menerapkan menerapkan ilmu informatika dalam pembuatan aplikasi dan suatu sistem, serta menambah pengetahuan penyakit kulit pada anak.
Oleh sebab itu sistem pakar sangat dibutuhkan dalam membantu menutupi keterbatasan tersebut. Sistem ini dapat bertindak sebagai sebuah pakar dalam bidang ilmu kesehatan, penelitian berpikir untuk membatu orang tua dan petugas kesehatan rumah sakit dalam mendiagnosa penyakit kulit pada anak sedinin mungkin, mengatahui tingkat keparahan dari penyakit dari gejala-gejala yang terlihat, sehingga banyak penderita penyakit kulit pada anak dapat segera ditangani. Dalam database sistem ini, terdiri dari data - data penyakit yang menyerang kulit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan jamur, maupun parasis yang kerap kali terjadi pada anak berusia dibawah 12 tahun seperti campak, cacar air, herpes, impetigo, dermantitis, dan skabies.
Pendiagnosaan ke enam penyakit yang sebelumnya telah disebutkan ini dilihat dari 30 gejala yang kemungkinan akan dialami oleh seorang anak ketika menderita penyakit kulit. Salah satu gejelanya seperti demam, sakit kepala, batuk, tubuh menggigil, muncul bintik-bintik/ ruam pada tubuh anak, dan lain sebagainya. Setiap gejala ini akan memberikan suatu bobot pada CF (Certainty Factor) berdasarkan yang diberikan pakar.
Dengan menggunakan merode CF maka sistem nantinya dapat mengetahui penyakit yang di derita. Yang merujuk pada table bobot CF maka akan dilakukan penghitungan diagnosa  yang cocok pada gejala-gejala yang diberikan oleh user.  Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil perancangan dari sistem dengan hasil perancangan dari pakar. Hasil pengujian validasi adalah sistem dapat membanu memenuhi kebutuhan pengguna. Hasil pengujian akurasi didapat bahwa 90% menunjukan bahwa sistem pakar ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan diagnosa pakar. 
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa sistem ini memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam menentukan suatu penyakit kulit pada anak. Maka untuk membuktikan tingkat keakuratannya juga dapat dilihat dari pengimplementasiaanya juga. Dalam pengimplementasianya sistem ini memiliki halaman antarmuka dan login yang sangat mudah untuk diakses bagi para user maupun bagi para pakar. Halaman utamanya berisi mengenai penyakit-penyakit yang kemungkinan terjadi pada anak dan menu-menu yang disediakan. Sedangkan pada halaman login terdapat dua pilihan login yaitu sebagai user atau pakar.
Jika seorang pakar login maka si pakar dapat melakukan pengelolahan data relasi penyakit dan gejala, serta dapat melakukan pengelolahan data bobot gejala dari suatu penyakit. Di halaman inilah sang pakar akan bekerja sama dengan sistem dalam mengsinkronisasikan penyakit dan gejala, dan untuk mempresentasikan tingkat keyakinan seorang pakar berdasarkan gejala yang ada (Certainty Factor) dalam suatu penentuan aturan tertentu dalam proses diagnose.
Sedangkan jika seorang user melakukan login pada sistem ini maka user tersebut akan dibawa kepada suatu halaman utama. Kemudian jika ingin melakukan diagnose user dibawa ke halaman diagnose, pada halaman ini lah user melakukan diagnose dengan bantuan sistem pakar. Disini  user akan diberikan beberapa pertanyaan seputar gejala yang ada, kemudian selanjutnya sistem akan memberiakan hasilnya berupa biodata si pasien , dan hasil diagnosa penyakitnya. Di hasil diagnose penyakit akan diberikan juga keterangan untuk persentase keparahan penyakitnya, nama penyakit, gejala umum, definisi, pengobatan, pencegahan, dan waktu yang dibutuhkan sistem mendiagnosanya.
Selain dilakukan implementasi dari sistem yang dibuat, si penulis juga membuat suatu hasil pengujian validasi dari sistem ini dengan menggunakan metode Black Box, dari pengujiannya di dapatkan hasil bahwa dari 11 kasus yang di ujiakan menunjukkan nilai valid sebesar 100% yang menandakan bahwa fungsionalitas sistem pakar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan  daftar kebutuhan. Selain pengujian validasi, si penulis juga melakukan pengujian akurasi pada sistem yang dibuatnya ini. Hasil pengujian dalam membandingkan inputan user mengenai gejala yang terlihat dan jawaban yang diberikan oleh sistem, dapat dilihat bahwa akurasi sistem pakar dalam menguji 10 penyakit adalah 90% dan ketidakakurasian sistem pakar adalah 10%. 
Dalam menjelaskan ketidakakurasian sistem, si penulis menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh kesalahan dalam memberikan penilaian kepercayaan gejala pada suatu penyakit, kesalahan penghitungan metode atau kesalahan memasukkan informasi gejala di setiap penyakit.
Dari penjelasan yang telah dijabarkan dari peroses pembuatan dan penggunaan sistem pakar ini dapat dilihat sistem ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Berikut kelebihan yang diberikan sistem pakar bagi para penggunanya yaitu sistem pakar dapat menyimpan representasi pengetahuan pakar berdasarkan nilai kepercayaan (Certainty Factor), mampu melakukan diagnosa awal dari penyakit kulit pada anak, dan membantu masyarakat dalam memberikan solusi alternatif untuk melakukan diagnosa sebelum berkonsultasi pada dokter.
Selain memiliki kelebihan, sistem ini juga masih memiliki kekurangan dibeberapa bagian tertentu seperti sistem ini hanya bisa melihat gejala pasien dari gejala fisik saja, hanya 6 jenis penyakit kulit pada anak yang bisa didiagnosa, dan tidak bisa menginput data dari hasil pemeriksaan laboratorium. Maka diperlukan pengembangan lebih lanjut dari program dan analisis data agar dapat lebih diperluas cangkupannya sesuai dengan kebutuhan program, dan agar lebih  tepat dan akurat.

Sumber :
Ulya Dzurratul, Regasari Rekyan MP, ST., MT,  Furqon Muhammad Tanzil,  S.Kom., M.Sc3.2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Anak Menggunakan Metode Certainty Factor. Malang: Universitas Brawijaya Malang

Komentar